قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB I PENDAHULUAN. Saw. yang mengandung petunjuk bagi manusia, Alquran diturunkan untuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. agama, yaitu bahasa Arab. Oleh karena itu Bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam,

BAB I PENDAHULUAN. perlahan-lahan sesuai harakat, makhraj, dan tajwidnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kebahagiaan hidup yang lebih baik dan sempurna. sendiri, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN. peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran. (Q.S. Al-Qomar:17). 1

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.

Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

PENDAHULUAN. begitu pun keterkaitannya dengan Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul-Nya sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan kegiatan pembelajaran al-qur an. Manusia di zaman ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. sektor pendidikan sebagai andalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anwar Hafid Dkk, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, Alfabeta, Bandung, 2013, hlm

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. mempercayainya serta mengamalkannya, sungguh mulianya Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam, karena ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Meningkatkan kemajuan di negara Indonesia, maka ada berbagai langkah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Penanaman keagamaan terhadap anak melalui pembelajaran Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah sumber utama dalam syariat Islam. Alquran telah

BAB I PENDAHULUAN. dan manusia akan selalu mencari model-model atau bentuk serta sistem

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. muslimin di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian

BAB I PENDAHULUAN. yang ditanamkan agar iman dan taqwa menjadi tumpuan harapan bagi

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pertama (usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu mata pelajaran pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. muda, yaitu masa kanak-kanak. Sebagaimana diungkapkan oleh Syaiful Bahri

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kalamullah yang merupakan mu jizat yang. diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, dan membacanya merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi

BAB I PENDAHULUAN. asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur an. yang dampaknya akan menghancurkannya umat islam.

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bangsa yang berada dalam tahap pembangunan dan perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN. Al-Baqarah, Ayat 151, Al-Qur an Terjemah Kudus, Menara Kudus, 2006, Hal 23

BAB I PENDAHULUAN. manusia itulah menjadi sasaran hidup manusia yang pencapaiannya sangat tergantung

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hal ini sesuai dengan rumusan Undang-undang RI.No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah Kalam Allah SWT yang tiada tertandingi Mukjizat-Nya,

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk bagi umat manusia dan menjadi pedoman

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan melangsungkan kehidupan. Sedangkan pendidikan dalam arti. kemampuan dan keterampilan. Sementara Lembaga Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak anak-anak kita yang belum dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui tuntutan dan kebutuhan pembangunan. Hal ini sesuai dengan undangundang

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Agama Islam mewajbkan kepada semua penganutnya agar rajin

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial budaya dan juga pendidikan. kepribadian yang bulat dan untuk membentuk manusia sebagai makhluk

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif,alquran di rumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang di turunkan (di wahyukan) kepada Nabi Muhammad Saw dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah. 1 Membaca Alquran dengan baik, benar dan perlahan-lahan (tartil) sangat dianjurkan, sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Muzzammil ayat 4: Banyak hadits Nabi yang menyuruh agar dalam membaca Alquran dilakukan dengan baik dan benar. Sebab dengan cara demikian, orang yang membaca Alquran tersebut akan bersama malaikat dan dimuliakan di akhirat sebagai mana diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-turmudzi. عن عاٮشھ رضي اللھ عنھا : قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ هع السفزة الكزام البزرة. والذى يقزأه وھوشديدعليھ وھوعليھ شاق لھ اجزان )روه التزهذى ) 1 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, (Surabaya: Al-Hadiyah, 2002), h. 16

Mengingat keutamaan membaca Alquran secara baik dan benar, maka setiap muslim semestinya harus memiliki bekal ilmu yang memadai agar bisa membaca Alquran dengan baik, fasih dan lancar. Agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar, ada beberapa ilmu yang mesti diketahui, dipahami dan dikuasai, seperti ilmu tajwid, qira at, balaghah dan sebagainya. Di antara ilmu-ilmu tersebut ilmu tajwid yang paling pokok, karena dengan belajar tajwid dapat diketahui bagaimana pengucapan huruf, panjang pendeknya, tanda baca dan sebagainya. Tanpa menguasai ilmu tajwid, kemungkinan akan keliru dalam membaca Alquran. Selain dari membaca kaum muslimin juga dianjurkan agar bisa menulis. Kepandaian menulis ini mendapatkan kebanggaan tersendiri bagi orang Islam,oleh karena itu Allah SWT memberikan penghargaan yang tinggi terhadap orang yang mempunyai kepandaian menulis. Sebagaimana firman-nya Surah Al-kalam Ayat 1 : Dengan demikian membaca dan menulis Alquran adalah sangat dianjurkan, bahkan tugas dan kewajiban umat Islam. Menyadari hal yang demikian ini,maka pelajaran membaca dan menulis Alquran senantiasa digalakkan dan diusahakan keberadaannya diberbagai tempat. Diantaranya terdapat diberbagai lembaga formal dengan berusaha menggunakan sistem dan cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam pelaksanaannya untuk mencapai tujuan tersebut tentu saja terdapat hal-hal yang mempengaruhinya, baik yang

menunjang maupun yang menghambat terhadap siswa dalam baca tulis Alquran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam membaca Alquran tersebut di antaranya adalah faktor guru, minat siswa, sarana dan fasilitas,peran orang tua dan pendidikan siswa di luar sekolah. Memperhatikan dari apa yang dikemukakan di atas maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui lebih jelas bagaimana pelajaran baca tulis Alquran pada SMPN Anjir muara Kabupaten Barito Kuala dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya dengan mengadakan penelitian Ilmiah yang disusun dalam sebuah skripsi yang berjudul. STUDI TENTANG BACA TULIS ALQURAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI ANJIR MUARA KECAMATAN ANJIR MUARA KABUPATEN BARITO KUALA. Untuk menghindari adanya penafsiran yang keliru terhadap judul diatas,maka penulis merasa perlu menjelaskan beberapa istilah yang terdapat di dalamnya,yaitu sebagai berikut: 1. Studi Studi berasal dari bahasa Inggris study yang berarti pelajaran, tempat belajar atau mempelajari. Dalam bahasa Indonesia studi berarti kajian, telaah, penelitian, penyelidikan ilmiah. Jadi yang dimaksud penulis disini adalah mempelajari, meneliti untuk memperoleh data atau hasil yang akurat dan dapat dijamin kebenarannya.

2. Membaca dan menulis Alquran a. Membaca Alquran. Membaca adalah melihat dan mengerti serta melisankan apa yang ditulis. 2 Yang dimaksud di sini adalah melihat tulisan dan mengerti serta dapat melisankan apa yang terdapat dalam Alquran. Adapun perihal yang harus dibaca meliputi: makharijul huruf, mad, hukum nun mati /tanwin, hukum mim,lam jalalah dan qalqalah. b. Menulis Alquran Menulis berarti membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil atau kapur dan sebagainya). 3 Yang di maksud disini ialah membuat huruf-huruf Alquran sesuai dengan kaidah atau ketentuan penulisan. Jadi yang dimaksud dengan membaca dan menulis tersebut adalah melisankan atau melafalkan dan menulis huruf-huruf. Dengan demikian yang dimaksud dengan judul STUDI TENTANG BACA TULIS ALQURAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI ANJIR MUARA KECAMATAN ANJIR MUARA KABUPATEN BARITO KUALA diatas adalah kesanggupan atau kemampuan siswa dalam melisankan apa yang tertulis dalam Alquran sesuai dengan ilmu tajwid serta menuliskan sesuai dengan kaidah atau ketentuan penulisan Alquran. 2 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia ed. 3. (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 75 3 Ibid., h. 1304

B. Perumusan Masalah. Beranjak dari beberapa konsep dan pemikiran yang terkandung dalam latar belakang masalah, kemudian agar penelitian ini benar-benar terarah dan tepat sasaran, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana baca tulis Alquran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Anjir Muara? 2. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi baca tulis Alquran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Anjir Muara? C. Alasan Memilih Judul Ada beberapa alasan yang mendasari penulis memilih judul diatas, yaitu: 1. Mengingat pentingnya baca tulis Alquran karena Alquran adalah kitab suci umat Islam yang merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk bisa membacanya dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmunya yaitu ilmu tajwid. Juga dalam hal tulis menulis Alquran sangat di anjurkan dalam Islam. 2. Ketidak mampuan siswa dalam membaca dan menulis Alquran merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian semua pihak untuk mengatasinya,sehingga atas dasar kenyataan demikian sudah tentu perlu antisipasi dini.

3. Sepengetahuan penulis masalah ini belum ada yang meneliti, terutama di tempat penulis mengadakan penelitian. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui baca tulis Alquran pada siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Anjir Muara. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa tentang baca tulis Alquran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Anjir Muara. E. Signifikasi Penelitian Hasil penelitian di harapkan dapat berguna: 1. Sebagai bahan Informasi bagi semua siswa dan guru mata pelajaran Alquran Hadits dalam meningkatkan upaya siswa tentang baca tulis Alquran. 2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dan menambah khazanah perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin serta Sekolah Menengah Pertama Negeri Anjir Muara Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. F. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, secara garis besarnya dapat penulis bagi dalam lima bab pembahasan, yaitu:

BAB I Pendahuluan, berisi latar belakang masalah dan penegasan judul, perumusan masalah, alasan memilih judul, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II Tinjauan teoritis tentang baca tulis Alquran, meliputi pengertian membaca dan menulis Alquran, aspek-aspek ilmu tajwid dan kaidah penulisan Alquran, keutamaan membaca dan menulis Alquran,dan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa tentang baca tulis Alquran. BAB III Metode penelitian, meliputi populasi dan sampel, data, sumber data dan teknik pengumpulan data, kerangka dasar penelitian, teknik pengolahan data, analisis data, dan prosedur penelitian. BAB IV Laporan hasil penelitian, meliputi gambaran umum lokasi penelitian, penyajian data dan analisis data. BAB V Penutup, berisi simpulan dan saran-saran.